Total Tayangan Halaman

Sabtu, 24 Maret 2012

untukmu Bapak

Pak, Kau adalah orang yang ku sayangi sampai kapanpun, dulu sewaktu ku kecil kau sering mengendongku, melindungiku dari teman-teman yang nakal, membacakan ku cerita dongeng, mengajari aku membaca, mengajariku cara mengendarai sepeda dan memberikanku apapun yang ku minta (meski nggak waktu itu juga kau langsung berikan) sewaktu aku kecil sosokmu sangat gagah, bahumu tegap, rambutmu hitam legam.... ketika aku tumbuh dewasa meskipun rambut dan jenggotmu mulai memutih dan bahumu tak lagi tegap, dan gurat keriput sudah mulai terlihat jelas di wajahmu, tapi engkau masih mampu mencukupi segala kebutuhanku, masih bisa kau banting tulang untuk menafkahiku, masih jadi pendengar setia atas semua celotehanku, menyekolahkanku sampai setinggi ini, padahal engkaupun belum tentu bisa merasakan bangku sekolah yang ku duduki sekarang, semua yang telah kau lakukan dan kuberikan untukku membuatku merasa bersyukur karena telah dilahirkan sebagai anakmu, aku sangat bersyukur kau masih ada disampingku, dengan senyum yang selalu kau berikan, senyum yang terasa lebih hangat dari sinar matahari pagi... meskipun aku telah dewasa, kau tetap saja memperlakukan aku seperti anak kecil, selalu mengkritik caraku mengendarai motor yang kau anggap "seradak seruduk" mengomeliku bila aku ceroboh, menasihatiku bila aku berbuat salah, medisiplinkan aku ketika aku lalai dan malas dan selalu bilang kalau Allah menyayangimu Na... Bapak, taukah engkau? menurutku Allah menyayangiku karena satu alasan... karena engkau.... karena kasih dan sayangmu yang tulus kepadaku Pak, karena do'amu untukku ketika engkau mengadahkan kedua tanganmu kepada-Nya, karena tangis yang kudengar ketika kau shalat malam diatas sejadahmu, semua itu karenamu, karena tangis dalam shalat yang selalu kau dirikan ketika keajaiban berulangkali datang menyelamatkanku... Bapak, meskipun tak mungkin ku berikan dunia ini dan seisinya hanya untukmu, aku selalu minta kepada Allah yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang agar Dia selalu menyayangimu, menjagamu, dan menjadikan aku sebagai anak yang berbakti kepadamu, agar ketika kelak jika kita bertemu dihadapan-Nya, aku menjadi penebus atas semua dosamu, dan mempersembahkan surga untukmu... aku janji Pak, aku tahu aku telah melakukan banyak kesalahan, aku gak akan nakal lagi... aku janji, aku akan selalu berusaha untuk jadi anak perempuan yang terbaik, untukmu, untuk ibu... Tak akan ku khianati cinta dan kepercayaanmu, aku sayang Bapak... Terima Kasih ya Allah. . . Bapak, you are the greatest gift I ever had from Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar